6 Penyebab Telat Menstruasi
Inilah Penyebab Telat Menstruasi yang Sering Terjadi
Bagi perempuan,mencari penyebab telat menstruasi menjadi sesuatu yang gawat. Hal itu dikarenakan menstruasi terlambat biasanya menjadi tanda awal-awal kehamilan. Padahal kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh orang yang sedang hamil saja. Bisa saja, telat menstruasi adalah gejala dari berbagai gangguan kesehatan.
Perlu diketahui bahwa siklus menstruasi setiap wanita itu berbeda-beda. Akan tetapi, siklus yang paling normal adalah 21 hingga 35 hari dan dihitung dari hari menstruasi terakhir. Siklus menstruasi yang terlambat adalah jika tidak haid selama 35 hari atau lebih.
Untuk mengetahui apa saja penyebab telat menstruasi yang sering terjadi adalah sebagai berikut.
1. Stres

Faktor pertama penyebab telat menstruasi adalah stress. Ketika seseorang mengalami stres, hormon gonadotropin dan kinerja hipotalamus menjadi bermasalah karena keduanya adalah pengatur siklus menstruasi. Hal itulah yang membuat siklus menstruasi menjadi sangat terlambat.
Apabila periode menstruasi terganggu karena stres, maka kamu bisa mengatasinya dengan mencoba teknik relaksasi, melakukan sesuatu yang disukai, atau bisa juga dengan mendengarkan musik.
2. Terkena Obesitas

Seseorang yang terkena obesitas juga bisa menjadi penyebab telat menstruasi. Perlu kamu ketahui bahwa bertambahnya berat badan ini bisa menjadi pemicu perubahan hormon pada wanita. Bahkan di dalam penelitian menunjukan bahwa wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas memiliki risiko tinggi telat menstruasi.
Untuk mengatasi ini, maka kamu perlu melakukan diet dan olahraga. Agar lebih akurat, ada baiknya kamu konsultasikan dengan dokter untuk perawatan lebih lanjut.
3. Berat Badan yang Terlalu Rendah

Jika pada poin sebelumnya adalah tentang kelebihan berat badan, maka penyebab telat menstruasi pada poin ini adalah kekurangan berat badan. Menstruasi terlambat kemungkinan bisa dialami oleh wanita dengan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
Jika berat badan terlalu rendah dari berat badan ideal, maka fungsi tubuh juga akan terganggu dan ovulasi juga akan berhenti. Untuk bisa mengatasi hal ini hanya bisa dilakukan dengan menaikan berat badan secara sehat. Dengan begitu, maka dapat mengembalikan siklus haid yang normal.
4. Sering Merokok

Kebiasaan dalam merokok juga bisa menjadi penyebab telat menstruasi yang sering terjadi. Hal tersebut bisa terjadi karena zat-zat yang ada dalam rokok, termasuk nikotin. Zat tersebut membuat hormon estrogen dan progesteron terganggu. Perlu diketahui bahwa kedua hormon tersebut sangat berpengaruh pada siklus menstruasi.
5. Keadaan Hormon Prolaktin yang Berlebihan

Penyebab telat menstruasi berikutnya yang sering terjadi adalah keadaan hormon prolaktin yang berlebihan. Hormon sendiri dihasilkan dari kelenjar pituitari dan akan meningkat pada masa menyusui. Akan tetapi, dalam kondisi seperti penyakit ginjal, hipotiroid, dan tumor kelenjar pituitari di otak, maka Hormon Prolaktin juga bisa aktif.
Dengan peningkatan hormon tersebut, maka dapat mempengaruhi kinerja hormon lain seperti estrogen dan progesteron. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kedua hormon tadi bekerja dalam proses menstruasi sehingga memicu telat haid.
6. Efek Pil KB

Mengonsumsi pil KB juga bisa menjadi penyebab telat menstruasi. Di dalam Pil KB mengandung hormon estrogen dan progesteron yang dapat mencegah pelepasan sel telur. Agar siklus menstruasimu kembali normal, maka diperlukan waktu hingga enam bulan setelah berhenti mengonsumsi pil KB.
Selain pil KB, alat kontrasepsi lainnya yang bisa menjadi penyebab telat menstruasi adalah KB implan dan suntik KB. Untuk mengatasi hal ini, cobalah konsultasikan dengan dokter.
Demikian penyebab telat menstruasi yang sering terjadi. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk pembaca semua.
Baca juga: Tips Selama Kehamilan Trimester Kedua